Semilir
angin malam mendadak mengagetkanku, mnyadarkanku dari lamunanku. Baru kusadari
ternyata aku bersama sosok yg ku sayang. Namanya Ali danNamaku alya, aku gadis
remaja yang bisa di bilang anak broken
home, bagaimana tidak ? orag tuaku
telah bercerai sejak aku berusia 5
tahun. Dan aku lebih sering menghabiskan waktu bersama teman dan keksihku di
luar rumah. Tak jarang juga aku menginap d rumah temanku, mamaku tak terlalu
mengurus ataupun perduli, karna baginya uang cukup membuatku bahgia. Bagiku tak
masalah, yang penting aku tak kekurangan. Kini uang adalah hidupku.
‘’hey,
ngelamun mulu ?’’ suara ali yang mengagetkanku.
‘’eh, enggak qo. Cuma lagi berfikir aja mau tidur dimana aku malam ini’’.
‘’pulang aja, atau mau nginap d kost aku?’’ ajaknya menggoda.
‘’eh, enggak qo. Cuma lagi berfikir aja mau tidur dimana aku malam ini’’.
‘’pulang aja, atau mau nginap d kost aku?’’ ajaknya menggoda.
Ali
memang bukan ank alim, bisa di bilang
dia anak brandalan, dia selalu mnjagaku
dan tak mau untuk mengjakku masuk ke dalam pergaulan bebasnya, namun kehidupan
bebasnya malah memberikan dia pngertian
padaku, orang tuanya telah bercerai saat usianya 11 th. Jadi dia tau apa
yg saat ini sedang aku rasa.
‘’enggak lah, enak di kamu rugi aku donk’’ jawabku sedikit tersenyum. ‘’yaudah, aku antr kamu pulang yah’’ ajaknya.
‘’enggak !!!’’ tegasku dan dia pun tersentak kaget,
‘’kenapa?” smbil menatapku dalam.
“aku tak ingin bertemu dia al, aku benci dia, dia tak prnah mngijinkanku untuk brtemu langsung dengan papaku...”
“mamamu ?”
“iia”
“tau gak sih ? kadang saat cinta mendadak hilang, seseorag dtang menolong. Bagaikan pangeran yg ingin mnyelamatkan tuan putri dari nenek sihir, sedikitpun aku tak ingin kau sakit sayank. Aku sayank kamu. Aku cinta sama kamu’’ dengan mengkat daguku lalu mengecup keningku.
“aku tau itu al, hanya saja ini rumit, mengakulah sesuatu. Aku siap untk mendengarkan”
“tentang apa ?”
“hunganmu dengan bella”
“tak ada apa-apa aku dengan bella, dia hnya menginginkan perhatian dariku, tak mungkin aku tolak, dia temanku, hnya saja dia brharap lebih ........” belum smpat ali mnyelesaikan kata-kata nya namun sudah ku ptong “dan kau menyangupinya kan ? aku tak rela kau duakan al, aku punya hati. Dan kalau kau ingin kita sudahi saja hbungan ini. ku harap kau selalu ada untukku dan mnjaga hati sakitku ini al, tapi apa ? kau penghianat.” Smbil menangis perlahan ku mundur dan berlalu keluar dari taman, ali pun hanya tertegun diam namun setelah itu dia mencariku. Aku melamun di jalan malam itu.hingga tak sadar bahwa ternyata aku telah berjalan di tengah jalan dan hmpir ada motor yg menyermpetku. Namun untung ali segera mnyeretku kami pun terjatuh d pinggir jalan. Segera aku bangun dan mnjauhkan diri darinya,
“lo gila apa ya ? lo mau mati ? lo udah bosen hidup ?”
“knp lo nyelametin gu ? tuhan udh bilang kalu lebih baik gu mati al, lo jahat al, lo jahat’’
“gue sayank lo alya, gue cnta lo.” Ali berusaha memelukku namun aku membrontak. Syanknya dia cwo sehingga aku kalah tenaga, sehingga aku pun lemas jatuh d pelukannya.
“gue syank banget sm loe, gu gx mau khilangan lo alya. Apapun yang terjadi, cnta gu gx kn pernah berpaling’’
“terus gimana sm bella ? dia synk lo al.” Dengan menangis aku berbicara lirih.
“gue gx ada hubungan apa-apa sm dia, malah gue udh ngaku kalu kita udh pcaran”
“lo bner sayank sm gu al ?”
“gue bersumpah alya, selama gue hidup, Cuma lo yang selalu ada di fikiran gue. Dan gue sayank lo........,"
“ucapin lagi al, peluk aku lebih erat, jangan lepasin pelukanmu, aku dingin. Aku butuh kamu.”
“gak kan pernah aku lepasin pelukan aku ini alya, akku sayank kamu, i love you alya”
“i love you to ali “ terhenyak oleh sunyinya angin malam itu, tenggelam oleh peluk hangatnya,terciptalah perasaan indah, haru dan penuh cnta. Itulah malam dimana aku tau kalau ali memang benar mencintaiku dan kecupan bibir itu, menyudahi kesedihanku di malam itu....... J
‘’enggak lah, enak di kamu rugi aku donk’’ jawabku sedikit tersenyum. ‘’yaudah, aku antr kamu pulang yah’’ ajaknya.
‘’enggak !!!’’ tegasku dan dia pun tersentak kaget,
‘’kenapa?” smbil menatapku dalam.
“aku tak ingin bertemu dia al, aku benci dia, dia tak prnah mngijinkanku untuk brtemu langsung dengan papaku...”
“mamamu ?”
“iia”
“tau gak sih ? kadang saat cinta mendadak hilang, seseorag dtang menolong. Bagaikan pangeran yg ingin mnyelamatkan tuan putri dari nenek sihir, sedikitpun aku tak ingin kau sakit sayank. Aku sayank kamu. Aku cinta sama kamu’’ dengan mengkat daguku lalu mengecup keningku.
“aku tau itu al, hanya saja ini rumit, mengakulah sesuatu. Aku siap untk mendengarkan”
“tentang apa ?”
“hunganmu dengan bella”
“tak ada apa-apa aku dengan bella, dia hnya menginginkan perhatian dariku, tak mungkin aku tolak, dia temanku, hnya saja dia brharap lebih ........” belum smpat ali mnyelesaikan kata-kata nya namun sudah ku ptong “dan kau menyangupinya kan ? aku tak rela kau duakan al, aku punya hati. Dan kalau kau ingin kita sudahi saja hbungan ini. ku harap kau selalu ada untukku dan mnjaga hati sakitku ini al, tapi apa ? kau penghianat.” Smbil menangis perlahan ku mundur dan berlalu keluar dari taman, ali pun hanya tertegun diam namun setelah itu dia mencariku. Aku melamun di jalan malam itu.hingga tak sadar bahwa ternyata aku telah berjalan di tengah jalan dan hmpir ada motor yg menyermpetku. Namun untung ali segera mnyeretku kami pun terjatuh d pinggir jalan. Segera aku bangun dan mnjauhkan diri darinya,
“lo gila apa ya ? lo mau mati ? lo udah bosen hidup ?”
“knp lo nyelametin gu ? tuhan udh bilang kalu lebih baik gu mati al, lo jahat al, lo jahat’’
“gue sayank lo alya, gue cnta lo.” Ali berusaha memelukku namun aku membrontak. Syanknya dia cwo sehingga aku kalah tenaga, sehingga aku pun lemas jatuh d pelukannya.
“gue syank banget sm loe, gu gx mau khilangan lo alya. Apapun yang terjadi, cnta gu gx kn pernah berpaling’’
“terus gimana sm bella ? dia synk lo al.” Dengan menangis aku berbicara lirih.
“gue gx ada hubungan apa-apa sm dia, malah gue udh ngaku kalu kita udh pcaran”
“lo bner sayank sm gu al ?”
“gue bersumpah alya, selama gue hidup, Cuma lo yang selalu ada di fikiran gue. Dan gue sayank lo........,"
“ucapin lagi al, peluk aku lebih erat, jangan lepasin pelukanmu, aku dingin. Aku butuh kamu.”
“gak kan pernah aku lepasin pelukan aku ini alya, akku sayank kamu, i love you alya”
“i love you to ali “ terhenyak oleh sunyinya angin malam itu, tenggelam oleh peluk hangatnya,terciptalah perasaan indah, haru dan penuh cnta. Itulah malam dimana aku tau kalau ali memang benar mencintaiku dan kecupan bibir itu, menyudahi kesedihanku di malam itu....... J


Tidak ada komentar:
Posting Komentar